Jumat, 26 Februari 2021

Tipe dan Sistem Perkandangan Sapi Perah

 

1. Tipe Dan Sistem Perkandangan Anakan Sapi Perah

         1) Kandang Pedet (Calf House/Calf Pens)

          Setelah anak sapi dipisahkan dari induknya pada umur 2-3 hari, anak sapi tersebut dikandangkan dalam calf pens yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kandang untuk anak sapi pun harus memenuhi persyaratan dan ketentuan-ketentuan seperti pada kandang sapi dewasa. Calf pens ini harus direncanakan dan dibuat sedemikian rupa sehingga kandang mudah dibersihkan dan selalu dalam keadaan kering, bersih dan hangat. Temperatur ruangan yang cocok adalah 10-24°C, sedangkan temnperatur yang optimum 18,3°C berlaku di Indonesia. Ada tiga tipe kandang anak sapi ini yaitu: Gambar 1. Kandang Pedet (Calf House/Calf Pens)

Gambar 1. Kandang Pedet (Calf House/Calf Pens)

          2) Individual Pens

          Kandang yang dipergunakan untuk satu ekor anak sapi. Kandang ini dipergunakan sejak anak sapi dipisahkan dari induknya sampai anak sapi berumur 8-10 minggu. Dengan menggunakan sistem kandang ini anak sapi tidak saling 14 berhubungan satu dengan lainnya, hal ini sangat menguntungkan karena dapat mencegah menularnya penyakit apabila salah satu anak sapi tersebut menderita suatu penyakit Sistem pembuangan kotoran/urine yang baik; 

Ø   Sapi dapat di ikat dengan tali sehingga tidak menggangguØ sapi-sapi lainnya 

Ø   Bebas dari bau-bauan artinya jauh dari tempatØ pembuangan sampah/kotoran dan dari kandang ternak lainnya 

Ø   Luas kandang harus sesuai dengan umur dan kondisiØ sapi.

 

Hal ini perlu untuk diperhatikan karena selain dapat mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkan, juga kenyamanan dan ketenangan bekerja dapat terjamin sehingga diharapkan diperoleh efisiensi usaha yang optimal.

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4e6oy9KxxqM0aTh-zLiLOq7mpZ7mmMZ0jQ3LpNyyWBdR8GSaGkNykWnRCHkjlYew-1NnFtVzxZMCp6ldmz93Wk-l6EEcQGxEthFibW_b_rcuTrqg3VjVaktPkE94TH06_ILD6jVVnW2Y/s320/kavling-kandang-sapi.jpg

Gambar 2. Individual Pens

          3. Group Pens (Kandang untuk anak sapi yang lebih dari satu ekor)

          Kandang untuk anak sapi yang lebih dari satu ekor. Banyaknya anak sapi tergantung dari besarnya kandang isi 6-10 ekor dan kandang ini dipergunakan untuk anak anak sapi yang tidak lagi mendapatkan air susu (diberikan air susu) , bahwa group pens ini. Kandang dilengkapi dengan tempat makanan/ konsentrat dan bak makanan ini harus cukup untuk semua anak sapi apabila makan pada saat yang sama.

Gambar 3. Group Pens

Sumber : www.extension.org 

MODUL DIKLAT KEAHLIAN GANDA - PDF Free Download

Persyaratan Lokasi Kandang Ternak

Persyaratan Lokasi Kandang.

 

          Apakah  semua  lokasi  cocok  untuk  pendirian  kandang  ternak?  Seperti apakah lokasi yang tepat untuk pendirian bangunan kandang peternakan? Peternak  mempunyai  banyak  pertimbangan saat  memilih  lokasi  kandang. Setiap  lokasi pasti  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan.  Namun  demikian, lokasi yang dipilih tentulah yang mempunyai banyak kelebihan. Dalam hal ini, pilihlah lokasi yang mendatangkan keuntungan, karena pada prinsipnya pendirian usaha ternak adalah mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Keadaan  lingkungan  mempunyai  mempunyai  pengaruh  besar  terhadap kondisi  ternak,  termasuk  produksinya.  Kondisi  lingkungan  sesuai kebutuhan  akan  mendukung  ternak  untuk  berproduksi  secara  optimal sesuai  potensi  genetiknya.  Sebaliknya,  apabila  kondisi  lingkungan  tidak mendukung,  ternak  tidak  dapat  berproduksi  dengan  baik. 

          Hal  biasanya terjadi  pada  ternak  yang  didatangkan  dari  luar  negeri  dengan  impor.
Sebagai contoh, beberapa jenis ternak unggul yang berasal dari daerah sub tropis  ketika  didatangkan  ke  Indonesia  tidak  dapat  berproduksi  dengan optimal seperti ketika berada di negaranya. Salah satu penyebabnya karena keadaaan lingkungan tropis  yang panas, kurang sesuai untuk mendukung pemeliharaan ternak tersebut.

          Apa  yang  terjadi  dengan  ternak  tersebut?  Apabila  suhu  lingkungan  lebih tinggi  dari  kebutuhan  ternak,  tubuh  ternak  akan  merasa  kepanasan  dan bereaksi  dengan  minum  air  sebanyak-banyaknya.  Konsumsi  air  minum yang  tinggi,  menyebabkan  konsumsi  ransum  menjadi  rendah.  Dengan demikian zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang dan produksi ternak pun menjadi berkurang. Bagaimana  dengan  suhu  lingkungan  yang  terlalu  dingin?  Pada  suhu lingkungan  yang  terlalu  dingin,  ternak  mengatasinya  dengan  berdesak-desakan,  lebih  aktif  dan  makan  lebih  banyak.  Namun  demikian,  zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak serta merta digunakan untuk produksi.

          Di  lingkungan  bersuhu  dingin,  energi  dari  zat  makanan digunakan  pula  untuk  menghasilkan  panas  mengatasi  suhu  lingkungan yang dingin. Dengan demikian, penggunaan ransum menjadi boros, efisiensi penggunaan  ransum  menjadi  jelek.  Selain  itu,  lingkungan  dingin  sangat tidak  menguntungkan  bagi  ternak  muda  (DOC,  pedet,  cempe)  yang mempunyai daya tahan tubuh masih rendah.  Suhu lingkungan yang dingin disertai daya tahan tubuh yang rendah dapat mengakibatkan pertumbuhan ternak  tidak  optimal,  mudah  terkena  penyakit  bahkan  menyebabkan kematian. Sebagai  pertimbangan  dalam  memilih  lokasi  peternakan,  wilayah  negara kita adalah beriklim tropis. Ternak lokal tidak mengalami masalah dengan keadaan iklim ini. Untuk ternak impor yang berasal dari negara sub tropis, perlu pemilihan lokasi yang sesuai. Contoh lain adalah sapi perah. Di negara kita,  sapi  perah  umumnya  dipelihara  di  daerah  pegunungan.

          Daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari atas permukaan laut    mempunyai  suhu  udara  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  daerah dataran  rendah  seperti  pantai  dengan  ketinggian  0-500  meter  diatas permukaan laut. Kisaran  suhu  lingkungan  suatu  lokasi  dapat  diketahui  dengan mengukurnya  pada  saat  suhu  mencapai  minimum  dan  maksimum.  Suhu minimum  adalah  suhu  udara  pada  subuh  hari,  sekitar  pukul  4-5  pagi, sedangkan suhu maksimum dapat diukur pada pukul 13-14 siang.  Uraian  berikut  adalah  beberapa  faktor  yang  dipertimbangkan  dalam memilih lokasi peternakan :

1)  Lokasi rumah tinggal peternak

          Rumah tempat tinggal peternak dan karyawan merupakan sentral atau pusat dari kegiatan dari suatu usaha peternakan. Rumah tempat tinggal ini  harus  berada  di  dekat  jalan  raya  dan  berada  di  lokasi  dimana  bau dan serangga tidak mengganggu kehidupan penghuninya.


2)  Suplai Air

          Lokasi peternakan yang dipilih harus mempunyai suplai air yang cukup banyak tersedia dan mudah didapatkan. Pada peternakan apa pun, baik unggas  maupun  ruminansia,  air  merupakan  faktor  yang  memegang peranan  penting.  Air  tidak  sekedar  untuk  minum  ternak.  Air  juga diperlukan untuk menjaga kebersihan kandang dan peralatan. Ini bukan berarti  lokasi  peternakan  harus  dekat  sungai  atau  kali  tetapi mempunyai suplai air yang cukup apakah itu dari dalam tanah maupun instalasi air minum yang ada.


3)  Topografi

          Lokasi  peternakan  diusahakan  berada  pada  dataran  yang  lebih  tinggi dengan kemiringan  yang tidak terlalu besar dan tidak  mudah longsor. Lokasi  peternakan  yang  berada  di  daerah  yang  rendah  akan  mudah terkena  kemungkinan  banjir  dan  memerlukan  pembangunan  saluran drainase  untuk  mengalirkan  air  ke  tempat  lebih  rendah.  Lahan  yang  tingkat  kemiringan  tinggi  akan  menyebabkan  biaya  pembangunan semakin mahal.


4)  Bentuk dan ukuran daerah

          Suatu  lokasi  peternakan  sebaiknya  berada  pada  satu  kesatuan,  tidak terpecah-pecah  dan  bentuknya  harus  memadai.  Karena  umumnya peternakan menggunakan tanah yang cenderung luas, maka kepadatan, penduduk  di  lokasi  harus  dipertimbangkan.  Lokasi  yang  terpencar-pencar sangat sulit dalam menangani keamanan disamping kebutuhan akan transportasi menjadi mutlak.


5)  Lokasi ternak berjauhan dengan lokasi pemukiman

          Walaupun kita telah berusaha supaya lingkungan ternak cukup bersih tetapi bau dan banyak serangga yang ditimbulkan oleh peternakan tetapi saja  tidak  dapat  dihilangkan  sama  sekali.  Oleh  karena  itu  sebaiknya kandang  ditempatkan  setidaknya  25  meter  dari  batas  peternakan sehingga penyebaran bau dan serangga ke pemukiman dapat dicegah.


6)  Vegetasi

          Lingkungan  sekeliling  peternakan  sebaiknya  tidak  terlalu  terbuka terhadap  angin  kencang.  Vegetasi  berupa  pepohonan  dapat  mencegah masuknya  angin  kencang  ke  dalam  kandang.  Namun  demikian, pepohonan tersebut tersebut diusahakan tidak terlalu dekat ke kandang ataupun  terlalu  rindang  karena  dapat  menyebabkan  kandang  menjadi lembab dan cahaya matahari tidak dapat masuk


7)  Tersedianya jalan/transportasi kendaraan

          Jalan  ke  lokasi  peternakan  sangat  diperlukan  untuk  sarana  lalu  lintas kendaraan  dalam  mengangkut  sarana  produksi  seperti  pakan  dan  peralatan atau pun untuk mengangkut hasil panen berupa ternak hidup, telur atau susu. Tetapi lokasi peternakan sebaiknya tidak berada terlalu dekat dengan jalan raya dimana kegiatan lalu lintasnya sangat ramai.
8)  Prasarana lainnya

          Jika memungkinkan maka lokasi peternakan  sebaiknya memilih lokasi yang telah tersedia sarana listrik dan sarana komunikasi.  

 

Defenisi

1. Pedet         0-9 minggu

2. Penyapihan          Merupakan proses pemisahan antara induk dan pedet agar pemberian susu (baik susu yang berasal dari induk sendiri, induk lain, ataupun susu buatan pabrik) dapat dihentikan, umur sapih          3 bln

3. Steer           Sapi jantan usia 1-2 tahun yang terpaksa dikebiri kemudian dimanfaatkan sebagai penghasil daging.

4. Stag            Istilah digunakan untuk menyebut sapi jantan yang berusia lebih dari 2 tahun dan harus dikebiri lalu dijadikan sapi potong.

5. Veal           Sisa pedet untuk bakalam indukan (pedet sapi perah).

 

 

SIMULASI SOAL HARIAN

 

1.        Di daerah pasaman termasuk dalam kriteria panas dalam hal budidaya ternak perah mengingat tingginya suhu, kelembapan yang tak sesuai dengan pemeliharaan ternak perah, namun walaupun suhu disini hampir mustahil kita melakukan itu tapi ada satu jenis ternak yang mampu hidup dalam kondisi extrim, jelaskan dalam bentuk narasi ternaknya dari jenis apa? Dan alasannya apa juga ternak tsb berasl dari mana?

 

2.        Setelah menunggu sembilan (9) bulan masa kebuntingan sapi, akhirnya kita menyambut kelahiran pedet,  apa tindakan yang kamu lakukan jika kelahiran terjadi dikandang indukan yang biasanya banyak kotoran? Hal apa saja yang kamu persiapkan sampai nanti pada tahap pemisahan ke kandang khusus? Jelaskan ...

 

3.        Kurang lebihnya 30 menit pasca kelahiran pedet, indukan sapi perah tersebut akan mengeluarkan cairan pertama yang keluar dari ambing yang kita sebut dengan colostrum dan cairan colostrum tsb tidak baik untuk dikonsumsi oleh manusia akan tetapi cairan itu diperuntukkan bagi pedet karena mengandung anti body, anti bakteri dan vitamin yang bisa mencapai 10 x lipat. Bagaimana menurut anda kalau colostrum yang kita tunggu sampai dengan 2 jam belum keluar? Coba anda jelaskan bagaimana penanganannya jika hal tersebut terjadi, dan jelaskan makanan untuk mensubtitusi colostrum

 

4.        Ketika kelak kamu mau melamar pekerjaan disuatu perusahaan yang bonafit, tentunya dalam interviw di perusahaan tsb skil kamu dituntun harus mumpuni dan bisa mengembangkan peternakan di perusahaan itu. Ketika pada tahap interviw kamu disuruh untuk merancang suatu peternakan sapi perah dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Hal apa saja yang akan kamu rancang dalam perusahaan tsb sedangkan lapangan penggembalanan perusahaan tsb hanya tersedia 60 hektar, tanah kosong atau hutan bakaunya 40 hektar?

                                                                                     

5.       Coba anda  jelaskan tahap-tahap seleksi pejantan yang tidak produktif untuk dijadikan sebagai calon indukan yang pada akhirnya dijadikan sebagai sapi potong.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

soal ternak unggas petelur SMK

  PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 GUNUNG TULEH J...